Praktik Asesmen Sumatif Tengah Semester (ASTS) 1 di Sekolah Luar Biasa (SLB) memiliki karakteristik khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK).

Asesmen sumatif, termasuk ASTS, berfungsi untuk mengukur capaian pembelajaran peserta didik setelah menempuh setengah periode pembelajaran (tengah semester) dan hasilnya digunakan untuk pelaporan hasil belajar.

Program Pembelajaran Individual (PPI)/Kurikulum yang Dimodifikasi: ASTS tidak hanya mengacu pada kurikulum umum, tetapi juga merujuk pada Tujuan Pembelajaran Individual yang ditetapkan untuk setiap siswa berdasarkan hasil asesmen diagnostik awal.

Fokus pada Kompetensi Fungsional: Selain mata pelajaran akademik (seperti Matematika atau Bahasa Indonesia), asesmen juga mencakup capaian dalam Program Khusus (Progsus) yang relevan dengan jenis ketunaan, seperti:

• Bina Diri (keterampilan hidup sehari-hari).
• Orientasi dan Mobilitas (untuk tunanetra).
• Komunikasi Total/Sistem Isyarat (untuk tunarungu).
• Perkembangan Sosial-Emosional/Perilaku Adaptif.

Pendidik di SLB umumnya menggunakan berbagai teknik yang sesuai dengan karakteristik PDBK, tidak hanya tes tertulis. Beberapa teknik yang sering digunakan meliputi:

• Tes Tertulis/Lisan yang Disesuaikan: Soal disajikan dengan bahasa, format, dan tingkat kesulitan yang sesuai dengan kemampuan kognitif siswa (misalnya, lebih banyak soal bergambar, pilihan ganda sederhana, atau tes lisan per individu).
• Observasi (Pengamatan): Mengamati langsung kinerja atau perilaku siswa selama proses belajar atau dalam situasi tertentu. Teknik ini sangat penting untuk menilai keterampilan motorik, sosial, dan bina diri.
• Kinerja (Performance Task): Meminta siswa untuk menunjukkan keterampilan secara langsung, seperti:
• Membuat kerajinan/vokasi.
• Melakukan praktik ibadah (untuk aspek moral keagamaan).
• Menyelesaikan tugas Bina Diri (misalnya, memakai baju, mengikat tali sepatu).
• Portofolio: Kumpulan hasil kerja siswa yang menunjukkan kemajuan belajarnya selama periode tertentu.

Intinya, praktik Asesmen Sumatif Tengah Semester 1 di SLB sangat fleksibel dan berpusat pada individu. Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran yang jujur dan menyeluruh mengenai sejauh mana siswa telah mencapai tujuan yang ditetapkan dalam Program Pembelajaran Individual (PPI) mereka, bukan sekadar membandingkan dengan standar umum.